Sunday, August 7, 2011

Semua indah pada waktuNya

Setelah bertahun - tahun, kondisi yang pelik, dingin dan runyam,masalah yang berkepanjangan. Akhirnya Tuhan memberikan kami waktu untuk bisa duduk bersama dan membicarakan semuanya, pembicaraan - pembicaraan awal terasa begitu keras sehingga kami tidak mencapai kata sepakat, namun keesokan harinya mujizat Tuhan nyata, yapz,,menurutku itu mujizat karena saya pikir kekerasan hati dan sikap yang tidak mau mengalah,keegoisanlah yang sedang mendominasi waktu itu,namun Tuhan membuatnya berbeda pada esok harinya, yang ada sikap mengalah dan menyadari kesalahan,sikap mau dikritik dan kerendahan hati. Tak terasa kami semua menangis,berpeluk dan saling meminta maaf,menyadari bahwa sebenarnya kami sangat menyayangi satu dengan yang lainnya, mengasihi itulah yang terpenting bagi kami.kami mengeluarkan segala uneg2 dihati, kemudian kami berdoa bersama lebih dari satu jam sambil menangis dan mengakui segala kesalahan kami dihadapan Tuhan.
Jumat 22 Juli 2011 menjadi hari yang begitu indah bagi kami sekeluarga,terimakasih Bapa, terimakasih Yesus. Akhirnya,,,Aku bisa kembali ke Samarinda dengan hati yang lega. Sekali lagi terimakasih Bapa.

Read More......

AddThis

Bookmark and Share