Golden Gate Kota Raja Runtuh

Kota Raja atau biasanya dikenal Tenggarong yang berada di Kabupaten Kutai Kertanegara ini 26 November 2011 digemparkan dengan berita bahwa Jembatan Tenggarong yang merupakan jembatan terbesar di KALTIM dan terindah menurut saya ini runtuh.Haaaaa...YANG BENER ?Sempat tidak percaya namun di Facebook, twitter bahkan sampai Stasiun TV pun menjadi headline News. Wew,,,,kaget n sedih + langsung teringat orang2 terkasih dan sahabat2 yang memang kediamannya di TGR dan sering bolak balik Samarinda - Tenggarong, apalagi pada waktu kejadian adalah hari sabtu,Pukul 16.30 WITA pengguna jalan sangat ramai. Jembatan yang melintasi diatas sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia ini yaitu area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter terakhir aku lintasi pada tanggal 11 bulan 11 tahun 2011, sejujurnya waktu itu sempat terintas dikepalaku saat ada dipertengahan jembatan. Apa yang akan terjadi jika jembatan ini ambruk? mungkin karena waktu itu saya bawa motor sendirian dan ditengah hujan gerimis jadi timbul pikiran2 seperti itu ya dan g nyangka 15 hari setelahnya benar2 terjadi. Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada 2001(wih,,baru masuk SMP,baru injakin kaki di Kota Tenggaron tuh). Jembatan Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda dan dikenal sebagai Golden Gate-nya Kalimantan karena menyerupai jembatan di San Fransisco, Amerika Serikat. Dari atas jembatan, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah, yakni hamparan sebuah pulau kecil yang memisahkan Kota Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu Pulau Kumala. Sebuah pulau yang telah disulap menjadi kawasan wisata rekreasi yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, di kawasan Jembatan Kutai Kertanegara ini juga terdapat Jam Bentong yang merupakan sebuah tugu dengan taman yang asri dan indah. Tak jauh dari jembatan, ada sarana olahraga panjang tebing yang bisa dipakai oleh siapa saja. Biasanya, jembatan selalu dipenuhi pengunjung pada sore hari untuk menikmati keindahan Jembatan Kutai Kartanegara, serta memandang Pulau Kumala dari kejauhan. Tak heran, banyak warga yang senang menghabiskan waktu di atas jembatan ini. Namun, aktivitas itu tidak bisa dilakukan kembali, menyusul rubuhnya jembatan tersebut. 4 Orang tewas dan 29 orang terluka dalam kejadian itu.(DetikNews) Kini,,,Golden Gatenya tinggal cerita.hikz,, Turut berbelasungkawa untuk korban yang meninggal dunia, luka - luka maupun yang belum ditemukan sampai hari ini Namun disetiap kejadian selalu ada tujuan, Allah ingin kita lebih hati - hati dan terus berjaga - jaga. BERHARAP BISA DIBANGUN LAGI dengan waktu yang tak singkat tentunya. AMIN.